Alat Uji Emisi Gas Buang pada Kendaraan Bermotor

manufaktur.vokasi.unesa.ac.id - Emisi gas buang adalah sisa hasil pembakaran bahan bakar di dalam mesin pembakaran dalam, mesin pembakaran luar, mesin jet yang dikeluarkan melalui sistem pembuangan mesin. Emisi gas buang memiliki banyak macamnya, yakni emisi gas buang bensin dan emisi gas buang solar. Emisi gas buang juga berdampak buruk bagi lingkungan seperti penyebab terjadinya polusi udara yang menimbulkan masalah bagi lingkungan seperti hujan asam, merusak tanaman, pembentukan kabut selain itu juga berpengaruh pada kesehatan dengan menyerang jantung, stroke, kardiovaskullar yang timbul dikarenakan adanya partikel-partikel masuk melalui tubuh. Untuk menanggulangi masalah tersebut maka dibuatlah alat uji emisi gas buang untuk mengontrol emisi gas buang yang keluar serta memberikan inovasi agar masalah tersebut dapat dikurangi. Alat uji emisi gas buang dibagi menjadi dua yakni exhaust gas analyzer (EGA) untuk menguji emisi gas buang berbahan bakar bensin dan opacitymeter untuk menguji emisi gas buang berbahan bakar solar.
Exhaust Gas Analyzer (EGA) adalah alat yang digunakan untuk menganalisis komposisi gas buang dari kendaraan bermotor dan mesin lainnya. Alat ini memiliki peran penting dalam mengukur emisi gas buang, yang merupakan parameter kunci dalam menilai tingkat polusi lingkungan. EGA biasanya dilengkapi dengan sensor yang sensitif terhadap berbagai jenis gas yang umumnya dihasilkan oleh kendaraan, seperti karbon monoksida (CO), hidrokarbon (HC), oksida nitrogen (NOx), dan oksigen (O2). Dengan mengukur konsentrasi gas-gas ini, EGA dapat memberikan informasi yang akurat tentang efisiensi pembakaran dan tingkat polusi yang dihasilkan oleh kendaraan atau mesin. Data yang dihasilkan oleh EGA dapat digunakan oleh otoritas lingkungan untuk menilai kinerja emisi kendaraan dan memastikan bahwa kendaraan mematuhi standar emisi yang ditetapkan. Selain itu, EGA juga merupakan alat penting dalam proses pemeliharaan kendaraan, karena dapat membantu dalam identifikasi masalah mesin dan mengoptimalkan kinerja mesin dengan menyesuaikan pembakaran. Dengan demikian, penggunaan EGA tidak hanya membantu dalam menjaga kualitas udara, tetapi juga mendukung efisiensi dan kinerja kendaraan yang lebih baik secara keseluruhan.
Opacitymeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur tingkat kegelapan atau kepadatan asap yang dikeluarkan oleh knalpot kendaraan bermotor atau mesin industri. Alat ini berperan penting dalam memantau tingkat emisi partikulat yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar. Dengan prinsip dasar menggunakan cahaya, opacitymeter mengukur seberapa banyak cahaya yang diserap atau dipantulkan oleh partikel-partikel asap dalam gas buang. Semakin tinggi tingkat kepadatan asap, semakin banyak cahaya yang diserap, dan demikian pula tingkat kegelapan yang terukur. Data yang dihasilkan oleh opacitymeter memberikan informasi tentang kualitas pembakaran dan efisiensi mesin, serta membantu dalam menilai tingkat emisi partikulat yang dapat memiliki dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Penggunaan opacitymeter umumnya diatur oleh standar emisi pemerintah atau badan pengatur lingkungan untuk memastikan kendaraan dan mesin industri mematuhi batasan emisi yang ditetapkan. Dengan demikian, opacitymeter menjadi instrumen penting dalam upaya menjaga kualitas udara dan meminimalkan dampak negatif dari polusi udara.
Oleh: Afif D4TM 2023