Additive Manufacturing: Merevolusi Masa Depan Produksi

manufaktur.vokasi.unesa.ac.id - Dewasa ini, Additive Manufacturing
(AM) berada di garis depan teknologi produksi modern, menawarkan alternatif
revolusioner untuk metode konvensional. Proses manufaktur dapat digolongkan menjadi
tiga, yakni penambahan (additive), pengurangan (substractive),
dan pembentukan (forming). Substractive Manufacturing melibatkan
pemotongan/pemakanan material dari blok padat. Sedangkan Metal Forming
meliputi pengecoran dan penempaan mengandalkan cetakan atau press. AM membangun
objek dengan menambahkan lapis demi lapis dari model digital. Pendekatan ini
tidak hanya efisien material, tetapi juga memungkinkan pembuatan komponen yang
sangat kompleks dengan presisi.
Substractive Manufacturing dan Metal Forming sebagai metode konvensional memiliki kendala fleksibilitas desain yang terbatas dan material yang terbuang cukup masif. Proses Metal Forming membutuhkan cetakan, yang bisa jadi mahal dan tidak fleksibel. Sebaliknya, AM mampu efisien menggunakan bahan seperti plastik, logam, dan keramik, layer demi layer, memungkinkan struktur rumit yang tidak mungkin dicapai dengan metode konvensional mampu dengan mudah dikerjakan.
Popularitas dan potensi AM meroket karena menjadi game changer di berbagai industri. Seiring dengan perkembangan otomasi manufaktur, 3D printing bahan metal menjadi sorotan dunia. Kemampuannya untuk menghasilkan komponen yang ringan dan berkekuatan tinggi merevolusi dunia kedirgantaraan, dan pesawat luar angkasa. Sementara kemampuan kustomisasinya bermanfaat untuk peralatan medis prostetik dan implan. Sektor otomotif mendapat manfaat dari pembuatan prototipe yang cepat dan produksi komponen kompleks sesuai desain. Penelitian saat ini berkembang pesat untuk mengoptimalkan AM, dengan fokus pada peningkatan presisi, efisiensi, dan variasi material. Dengan kapasitasnya untuk merevolusi rantai pasokan, mengurangi limbah, dan mempercepat inovasi, AM berdiri sebagai teknologi penting yang membentuk masa depan produksi.
(Aji Nugroho)